Jumat, 20 Juni 2014

Rukun Iman


Dalam agama Islam di kenal dua pilar penting yang menjadi pedoman hidup bagi seorang muslim, yaitu Rukun Iman dan Rukun Islam. Iman menurut bahasa, artinya membenarkan. Sedangkan, Iman menurut istilah syariat, maksudnya mengakui dengan lisan (perkataan), membenarkan (tashdiiq) dengan hati dan mengamalkan nya dengan anggota tubuh.

Adapun Rukun Iman itu sendiri terdiri atas 6 Rukun antara lain :
  1. Iman Kepada Allah
  2. Iman Kepada Malaikat
  3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
  4. Iman Kepada Nabi dan Rasul
  5. Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)
  6. Iman Kepada Qodar Baik dan Qodar Buruk
Untuk memudahkan memahami makna masing masing Rukun kita hanya berpedoman pada pengertian Iman itu sendiri, yaitu : 
Mengakui nya dengan lisan
Membenarkan nya dengan hati dan kemudian
Mengamalkan nya dengan anggota tubuh.

1. Makna Iman kepada Allah

Iman kepada Allah bermakna bahwa kita meyakini tentang penjelasan Allah dan Rasul nya mengenai keberadaan Tuhan. Untuk lebih terperinci lagi, makna Iman kepada Allah dapat kita jabarkan dalam 4 poin:
  • Meyakini bahwa penciptaan manusia adalah kehendak Allah dan tidak mahluk lain yang terdapat di semesta alam tanpa pengetahuan Allah SWT.
  • Meyakini bahwa Allah lah yang menciptakan bumi dan alam semesta dan Allah pulalah yang memberikan rezki kepada manusia dan mahluk lain nya.
  • Meyakini bahwa Allah lah yang patut di sembah dan hanya kepadaNya lah segala  ibadah di tujukan, misalnya berzikir, sujud, berdo'a, dan meminta. Semuanya hanya kepada Allah semata.
  • Meyakini sifat-sifat Allah yang tercantum dalam Al-Quran (Asmaul Husna).


2. Makna Beriman kepada Malaikat Allah

Malaikat adalah mahluk gaib yang di ciptakan Allah dari cahaya, dengan ketaatan selalu menjalankan perintah Allah dan kesanggupannya untuk beribadah kepada Allah. Malaikat di ciptakan tidak memiliki sikap ketuhanan dan hanya Allah lah Tuhan semesta alam. Jumlah Malaikat sangat banyak dan semuanya tunduk dan menjalankan perintah Allah SWT.

Makna beriman kepada malaikat dapat di jabarkan ke dalam 4 poin :

  • Mengimani wujud mereka
  • Mengimani nama-nama Malaikat yang telah kita ketahui namanya, sedangkan yang tidak kita ketahui namanya kita mengimani nya secara Ijmal (garis besar).
  • Mengimani sifat Malaikat yang terdapat dalam hadis, misal nya Rasullullah SAW, pernah bertemu langsung dengan Malaikat Jibril yang memiliki 600 sayap (Bukhari) di hadis lain di katakan setiap sayap Malaikat Jibril menutupi setiap ufuk (Ahmad).
  • Mengimani tugas Malaikat seperti yang telah di beritahukan kepada kita. Malaikat senantiasa beribadah kepada Allah, bertasbih siang dan malam dan berthawaf di Baitul Ma'mur dan lain sebagainya.


3. Makna beriman kepada kitab-kitab Allah

  • Mengimani bahwa kitab itu datang nya dari Allah SWT.
  • Mengimani bahwa kitab tersebut baik secara rinci (tafshil) maupun secara garis besar (ijmal), tafshil artinya mengimani bahwa kitab yang di turunkan kepada nabi ini adalah kitab ini, sedangkan secara garis besar kita meyakini bahwa kitab di turunkan kepada nabi dan rasul meskipun tidak di ketahui namanya.
  • Membenarkan perkataan yang tertulis dalam kitab-kitab tersebut yang masih murni (belum di rubah).
  • Mengamalkan hukum yang tertulis dalam kitab tersebut selama kitab tersebut belum "dihapus", yang di maksud dengan kata di hapus di sini adalah kita hanya mengimani satu kitab saja yaitu Al-quran, karena kehadiran Al-quran mengakibatkan kitab-kitab sebelumnya menjadi mansukh (di hapus). Al-quran ialah kitab yang mewakili setiap umat sampai akhir masa.


4. Makna beriman kepada Nabi dan Rassul

Beriman kepada Nabi dan Rasul, bermakna bahwa kita meyakini Nabi dan Rasul ialah manusia utusan Allah yang di utus di muka bumi untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman. Meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah mahluk yang di utus Allah ke bumi untuk memberi petunjuk ke umat manusia hingga kembali ke jalan yang lurus. Beriman kepada Nabi dan Rasul artinya ialah memercayai segala ajaran nya baik dari lisan maupun sebagai suri teladan. Dengan mengetahui maka beriman kepada Nabi dan Rasul, manusia seabagai hamba yang mulia sudah sepantasnya meyakini nya dan mengikuti jejak suri teladan Nabi dan Rasul.



dan masih banyak dalil-dalil yang lainnya.

5. Makna beriman kepada Hari Akhir

Beriman kepada hari akhir artinya kita meyakini tanda tanda akan datang nya hari kiamat, seperti lahir nya dajjal turun nya Isa as.Datangnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari  barat. Kemudian diangkatnya ilmu dari muka bumi yang ditandai dengan wafat nya para ulama, semakin banyak terjadi perzinaan, amanah tidak lagi dijalankan, urusan diserahkan kepada yang bukan ahli nya, jumlah perempuan jauh melebihi jumlah laki-laki dan terjadi kekacauan dan pembunuhan dimana-mana.


Selain itu pula, makna beriman kepada hari akhir yaitu kita mengimani kejadian gaib lain nya seperti di bangkit kan nya manusia dari kubur, di kumpulkan nya manusia di padang mashar, ada nya hari pembalasan, ada nya siksa kubur dan nikmat kubur, dan meyakini adanya surga dan neraka. Semuanya di lakukan semata mata untuk mendekat kan diri kepada Allah.


6. Makna beriman kepada Qada dan Qadar

Makna beriman kepada Qada dan Qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi bahkan kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah SWT.

Namun keburukan tersebut tidak di nisbahkan kepada Allah AWT, melainkan kepada manusia sebagai mahluk ciptaan nya, sedangkan jika keburukan tersebut di kaitkan dengan Allah, mak keburukan tersebut merupakan suatu bentuk keadilan terhadap sesuatu pihak yang tidak dapat terduga oleh pengetahuan manusia. Allah menciptakan mudharat pastiilah ada muslahat. Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu yang di ketahui oleh manusia, maupun tidak di ketahui oleh manusia.

"Rukun Islam"
SEMOGA BERMANFAAT
dan semoga Allah selalu menetapkan Iman dan Islam di hati kita semua, Amiin...


0 komentar:

Posting Komentar